Kamis, 31 Oktober 2013

Warga Keluhkan Lambatnya E-KTP

TRIBUNNEWS.COM  SAMARINDA,  - Beberapa warga Samarinda melalui pesan singkatnya kepada tribunkaltim.co.id mengeluhkan lambatnya penerimaan E-KTP. Salah seorang warga yang mengaku tinggal di Samarinda Ulu mengatakan sudah melakukan perekaman data sejak Juli 2012 lalu. Namun hingga kini, E-KTP yang sudah ditunggu juga belum ada kejelasan.



Sekretaris Camat Samarinda Ulu, Yuyum Puspaningrum ketika ditemui di ruangannya, Kamis (31/10) mengatakan, pihaknya hanya bertugas untuk melakukan perekaman. Selanjutnya, data - data akan dikirim ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Samarinda. Namun diakuinya, memang sudah ada beberapa keluhan warga terkait lambatnya distribusi E-KTP ini.
"E-KTP itu cetaknya di Jakarta. Dari sini, kita kirim datanya ke Disdukcapil," kata Yuyum
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Samarinda Jhony Bachtiar mengakui bahwa distribusi E-KTP dari pusat memang dilakukan secara bertahap. Pihaknya juga sudah menanyakan hal tersebut ke pusat dan jawabannya, keterlambatan dikarenakan pusat harus melayani seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Oleh karena itu kata Jhony, pada Januari 2014 pencetakan E-KTP akan dilakukan di daerah. Sehingga tidak ada lagi alasan E-KTP terlambat didistribusikan. Ia juga berharap masyarakat tidak khawatir, karena pemerintah yang sudah membuat ketetapan waktu pasti akan memenuhi janjinya sebelum batas waktu yang ditentukan habis.
"Pada Januri 2014, direncanakan untuk mencetak masing - masing  226 kabupaten/kota. Sejauh ini sudah ada pelatihan - pelatihan. Programnya, kabupaten dulu seluruhnya baru kota," katanya.
"Semua tidak ada masalah dan masih terkendali. Artinya, sesuai janji Pak Menteri, terhitung sejak Januari 2014 tidak diberlakukan lagi KTP SIAK. Otomatis, hutang - hutangnya pasti dilunasi," kata Jhony lagi.

0 komentar:

Posting Komentar