1. Masuknya Agama Islam Ke Indonesia
Agama Islam mulai berkembang di jazirah Arab pada tahun 622
M. Mula – mula, Agama Islam dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, setelah beliau
mendapat wahyu dari ALLAH SWT. Dalam waktu singkat, Agama Islam tersebar luas
di Indonesia. Waktu itu, kekuatan Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya sudah mulai
melemah. Kerajaan – kerajaan yang berada di bawah kekuasaannya mulai mlepaskan
diri dan raja – rajanya memeluk Agama Islam. Setelah itu, bermunculan Kerajaan
Islam di Indonesia.
2.
Kerajaan – kerjaan Islam Di Indonesia
a. Kerajaan Samudra Pasai
Agama Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13. Kerajaan
Islam yang pertama muncul di Indosenia ialah Kerajaan Samudra pasai. Kerajaan
ini terletak di Pantai Timur Sumatra, sekitar Sungai Jambu Air dan Sungai
Pasai, daerah Lhokseumawe.
Pada awalnya, Kerajaan Samudra Pasai terdiri atas 2 Daerah,
yaitu Samudra dan Pasai. Kedua daerah itu telah lama menjadi persinggahan dan
bermukim para saudagar
dari Arab, Persia, dan India. Sesudah kekuasaan Islam muncul,
kedua daerah ini disatukan menjadi Kerajaan Samudra Pasai.
b. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-16. Kerajaan ini terletak
di tepi Selat Malaka. Pusat Kerajaan Aceh terdapat dikutara (banda Aceh
sekarang).
Pada tahun 1511 M, bangsa portugis menguasai Malaka. Dari
Malaka, Portugis kemudian menguasai Samudra Pasai. Sejak itu, para pedagang
Islam mencari pelabuhan lain untuk menghindari Portugis. Pelabuhan baru itu
adalah Aceh. Dari sinilah muncul Kerajaan baru, yaitu Kerajaan Aceh.
c. Kerajaan Demak
Pada abad ke-16 muncul kerajaan Islam pertama di pulau Jawa,
yaitu Kerajaan Demak. Semula Demak merupakan salah satu wilayah yang berada di
bawah kekuasaan Majapahit. Keika Majapahit runtuh akibat perang saudara pada
tahun 1478, pusat kerajaan Hindu berpindah ke kuling dan akhirnya ke Daha
(Kediri). Runtuhnya Majapahit menyebabkan bangkitnya Demak menjadi kerajaan
Islam pertama di pulau Jawa.
d. Kerajaan Banten
Pada awal abad ke-16, daerah
jawa Barat dikuasai oleh Kerajaan Pajajaran yang beragama Hindu. Dalam
waktu yang singkat, seluruh pantai utara Jawa Barat dapat dikuasai oleh
Fatahillah. Agama Islam lambat laun tersebar di Jawa Barat. Fatahillah kemudian
menjadi wali dan mendapat gelar Sunan Gunung Jati dan berkedudukan di Cirebon.
Pada tahun 1522, putera Fatahillah yang bernama Hasanuddin
diangkat menjadi penguasa di Banten. Fatahillah sendiri mendirikan pusat
kegiatan keagamaan di Gunung Jati, Cirebon, sampai beliau wafat pada tahun
1570. Jadi pada awalnya, kerajaan Banten merupakan daerah kekuasaan Kerajaan
Demak.
e. Kerajaan ternate dan Tidore
Sejak abad ke-13, maluku sudah ramai dikunjungi oleh
pedagang-pedagang Islam dari Jaawa dan Melayu.seiring dengan ramainya
perdagangan, berdatanglah pula para mubaligh dari Jawa Timur untuk mengajarkan
Agama Islam.
Kerajaan Ternate merupakan kerajaan yang mendapatkan pengaruh
Islam dari para pedagang Jawa dan Melayu. Selain Kerajaan Ternate, juga
terdapat Kerajaan Tidore. Raja tidore yang terkenal ialah Pangeran Nuku.
3.
Peninggalan Bercorak Islam
Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-11 sampai ke-13. Hal
ini dibuktikan dengan berita Marco Polo (1297) dan berita Inbu Batutah abad
ke-14. Sebagaimana kerajaan Hindu dan Budha, kerajaan Islam di Indonesia juga
mninggalkan berbagai peninggalan sejarah peninggalan itu berupa bangunan tempat
ibadah, makam atau kuburan, pondok perastren , dan lain-lain.
a. Peinggalan
berupa masjid
Masjid merupakan tempat ibdah bagi umat Muslim, berikut
adalah masjid peninggalan kerajaan Islam.
1. Masjid Raya
Baiturrahman
2. Masjid Raya
Medan
3. Masjid Raya
Banten
4. Masjid
Demak
5. Masjid
Agung Yogyakarta
b. Peninggalan
berupa istana
Istana raja pada zaman dahulu digunakan sebagai tempat
tinggal raja dan keluarganya, serta pembesar kerajaan lainnya. Beberapa istana
peninggalan sejarah berorak Islam.
1. Istana
Maemun
2. Istana Siak Sri Inderaputra
3. Keraton
Yogyakarta
c. Peninggala
berupa budaya
Masuknya Islam ke – Indonesia membawa pengaruh pada kebiasaan
dan prilaku masyarakat. Kebiasaan atau prilaku masyarakat disebut budaya.
Beberapa budaya yang bercorak Islam di Indonesia.
1. Upacara Grebeg
Besar di Demak. Upacara ini dilaksanakan bertepatan Hari Raya Idul Adha atau
Idul Qurban.
2. Pesta Tabuik
di Pariaman, Sumatra Barat. Untuk mengenak cucu nabi besar Muhammad SAW dalam
membela Islam.
3. Budaya Dhug
Dher di semarang, untuk pertanda dimulainya bulan Ramadhan atau bulan puasa.
4. Upacara
Sekaten di Yogyakarta. Untuk memperingati hari lahirnya nabi Muhammad SAW.
5. Seni
tradisional Betawi yang bercorak Islam Adalam Gambang Kromong, Orks Gambut, dan
Lenong.
1. Pengaruh Hindu dan budha di Indonesia
Berdasarkan ditemukannya bukti tulisan yang berhuruf pallawa
dan Bahasa Sanseketa di kerajaan Kuta dan Tarumanegara menujukkan pengaruh
Hindu budha dan india yang sangat kuat dalam perkembangan sejarah inonesia.
tulisan tulisan tersebut mengubah bangsa indonesia memasuki babakan baru jaman
sejarah, terutama dengan ditemukannya prasasti tujuh yupa di kalimatan timur.
2. Masuknya Budaya Hindu Budha
Proses masuknya dan berkembangnya agama hindu dan budha ini
melalui jalur perdagangan India, cina, indonesia. pembawa agama agama Budha
melalui misi penyiaran yang disebut Dharma Dhuta. sedangkan pembawa agama Hindu
ke indonesia antara lain golongan ksatria, Brahmana, sudra dan waisya.
B.Kehidupan Sosial Politik Ekonomi dan Kebudayaan di
Indonesia pada Masa Kerajaan Hindu-Budah
1. Kerajaan Kutai
Kerjaan ini terletak di kalimatan timur dan tertua di
indonesia. peninggalan bersejarah yang di temukan adalah tujuh Buah Prasati
yang di pahatkan di atas tiang bantu disebut YUPA. Prasasti ini berhuruf
pallawa dan berangka tahun 400M. Raja yang pernah memerintah kerajaan kutai
adalah kudungga, Aswawarman, Mulawarman. dengan ditemukannya prasasti tersebut
bangsa indonesia memasuki babkan baru zaman sejarah.
2. Kerajaan Taruma Negara ( abad 5 M)
Kerajaan ini letaknya di sekitar Bogor, Jawa Barat. prasasti
yang ditemukan semua berhuruf pallawa dan berbahasa Sanseketa yaitu:
- prasasti tugu
- prasasti lebak
- prasasti pasir awi
- prasasti jambu
- prasasti muara ciaruten
– prasasti kebon kopi
dari prasati di atas di katakan bhwa raja yang memerintah
kerajaan Tarumanegara adalah Purnawarman, seorang raja yang bijaksana dan
sangat memperhatikan kemakmuran rakyatnya. sumber bukti lainnya adalah kerajaan
ini adalah berita dari seorang pendeta budha dan cina yang bernama fa hien.
3. Kerajaan Melayu
Mengenai kerajaan ini diperkirakan sekitar daerah jambi
seorang raja yang sering disebut adalah adityawarman. sementaramenurut berita
cina, pendeta I-Tsing setelah belajar di Sriwijaya kemudian ia pergi ke Moloyu.
4. Kerjaan Sriwijaya (7 M)
kerajaan sriwijaya ini terletak di palembang, sumatra
selatan. bukti adanya kerajaan ini dengan ditemukannya prasasti-prasasti yang
berhuruf pallawa, yaitu : prasasti Talang Tuo, prasasti Kota Kapur, prasasti
Karang berahi, prasasti Kedukan Bukti dan prasasti Telaga Batu. dari prasasti
proses tersebut diketahui bahwa kerajaan sriwijaya beragam budha dan merupakan
kerajaan yang besar dan makmur dengan ouncak kejayaan pada masa raja
balaputradewa.
5. Kerajaan Majapahit
terletak di desa Tarik Mojokerto, Jawa Timur. Pendiri
kerajaan ini yaitu raden wijaya. pada masa pemerintahan tri buwana tungga dewi
diangkat seorang maha patih bernama Gajah Mada. penganti pemeritahani ini
adalah raja hayam wuruk yang dibantu oleh patih gajah mada dengan sumpah palapa
dan berhasil menyatukan nusantara di bawah kerajaan majapahit.
kerutuhan kerajaan majapahit anatara lain :
- adanya perkembangkan islam dari kerajaan demak
- banyak daerah kekuasaannya melepaskan diri
- lemahnya raja-raja pengganti hayam wuruk
- mundurnya perekonmian akibat perang saudara
- adanya perang paregreg / perang saudara
6. Kerjaan Bali
Dalam prasasti sanur yang berangka 914 M, diceritakan bahwa
raja yang memerintah merupakan raja sri baduga maharaja terjadi peristiwa
perang Bubat antara majapahit dengan pajajaran.
7. kerajaan Kediri (abad 12 M)
Berdiri di daerah daha, kediri, jawa timur. raja yang
terkenal raja jayabaya. sedangkan menurut sumber dari cina bahwa kerajaan
kediri merupakan kerajaan yang aman, tentram dam makmur.
8. Kerajaan Medang (abad 10 M)
terletak di sekitar sungai Brantas dekat kota jombang, jawa
timur. kerajaan ini merupakan pindahan dari kerajaan matram kuno yang mengalami
kehancuran. pendiri kerajaan ini adalah mpu sindok yang menamakan dirinya
dinasti isyana.
9. Kerajaan Singosari (abad 13)
Muncul setelah adanya perang ganter 1222 M. dalam perang ini
akhirnya raja kertajaya yang otoriter dari kerajaan kediri kalah melawan para
brahmana yang dibantu oleh ken arok. kerajaan kediri kalah dan berdirilah
kerajaan singosari dengan raja ken arok adan bergelar kertarejasa.
10. Kerajaan Mataram Kuno/Hindu (abad 8 M)
letak kerajaan ini dekat magelang, jawa tengah. hal ini
dibuktikan dengan adanya prasasti canggal, yang menceritakan bahwa kerajaan ini
pernah di perintah oleh dinasti sanjaya dan dinasti syailendra.
11. Kerajaan Sunda
letak kerajaan di pakuan pajajaran kemudian pindah ke kawali.
pada masa pemerintahan raja sri baduga maharaja terjadi peristiwa perang bubaat
antara majapahit dengan pajajaran.
C. Peningkatan Kebudayaan Terpenting
kebudayaan terpenting peninggalan Hindu-Budah meliputi :
1. Bangunan Candi
a. Jenis Candi di Indonesia, Yaitu Candi Hindu dan Budha
b. Fungsi Candi, yaitu dalam agama Hindu berfungsi sebagai
tempat pemakaman dan fungsi menurut agama Budha sebagai tempat upacara
keagamaan
c. Kelompok candi berdasarkan langgamnya, yaitu :
- Candi Jawa Tengah bagian utara
- Candi Jawa Tengah bagian selatan
- Candi Jawa Timur
perbedaan bangunan candi Jawa Tengah dan Jawa Timur antara
lain :
Candi jawa barat :
- Bangunan Candi terbuat dari batu bara
- Relief candi simbolis
- Atap candi seperti pohon cemara
- Arah candi menghadap ke barat
- Bentuk candi ramping dan tinggi
- Induk candi menjorok ke belakang
candi Jiwa Tengah :
- Bangunan candi terbuat dari batu andesit (batu kali)
- Relief candi realis
- Atap candi berundak-undak
- Arah candi menghadap ke timur
- Bentuk candi tambun
- Induk candi tepat di tengah
2. Patung Dewa
Dalam kebudayaan Hindu-Budha biasanya dewa diwujudkan dalam
bentuk patung
3. Sastra
Hasil peninggalan bidang sastra antara lain Ramayana,
Mahabarata, Barata Yuda dll.
4. Seni Ukir
Hasil pahatan dan ukiran nampak indah dan mengangumkan pada
relief-relief bangunan candi.
5. Barang-barang logam
Barang atau benda yang terbuat dari logam dan perunggu yang
indah di antaranya, arca, lampu gantung, genta, mangkok, jambangan dan tempat
dupa untuk upacara agama. dan masih banyak lagi peninggalan yang berupa seni
lainya.
D. Runtuhnya Kebudayaan Hinduh-Budah di Inonesia
Penyebab runtuhnya kerajaan yang bercorak Hindu-Budah antara
lain :
a. Adanya perang Paragrag di Majapahit
b. Banyak daerah kekuasaan yang melepaskan diri kerajaan
sriwijaya maupun Majapahit
c. Berkembangnya syiar agama Islam yang berhasil menarik
simpati masyarakat
d. Kerajaan Islam Demak berkembang pesat, sementara Sumatra
juga berkembang pesat kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam.
0 komentar:
Posting Komentar